25 Februari 2012

Freak 3 : Requiescat In Pace

Mungkin ini salah satu dari sekian banyak post dengan label 'Freak' di blog ini yang mana isinya mengenai obsession dan passion saya terhadap dunia video gaming. Kenapa sampai sebegitu freaknya saya ? Karena jarang ada game dengan jalan cerita yang bagus seperti serial "Assassin's Creed" ini.

Bercerita mengenai alternate dimension dari dunia nyata, pencipta game ini dengan cerdiknya mengkaitkan tokoh-tokoh bersejarah dunia dengan alur cerita yang disisipi berbagai teori konpirasi terkenal. Inti ceritanya mengisahkan tentang perseteruan dua faksi rahasia: Assassin Brotherhood dan Order of the Knights Templar sejak era perang salib hingga era modern tahun 2012 dengan sederet pelaku sejarah yang di'klaim' adalah anggota dari salah satu dari dua organisasi rahasia tersebut, seperti Leonardo da Vinci, Nicolaus Copernicus, Piri Reis, Mahatma Gandhi, Napoleon Bonaparte, Nikola Tesla, Thomas Alfa Edison, John F. Kennedy, hingga George W. Bush.


Tapi post kali ini didedikasikan untuk Grand Master Assassin Ezio Auditore da Firenze (1459-1524) yang perjalanan hidupnya dikisahkan dalam 3 judul game. Setelah pihak Ubisoft (developer game) memutuskan untuk menutup cerita Ezio dengan kematiannya pada umur 65 tahun, saya akhirnya merencanakan membuat postingan ini sebagai apresiasi terhadap karakter Ezio yang menurut saya begitu cemerlang. Maka, berikut ini adalah quote-quote sejak Ezio muda hingga menjelang kematiannya:


"It's been over ten years since I watched my father and brothers die. Ten years hunting the men responsible. I'm close to the end now, but no closer to knowing what any of it was for!"
―Ezio discusses his life as an Assassin


"Never listen to gossip, Leonardo, it will get you into trouble."
―Ezio to Leonardo da Vinci


"Killing you won't bring my family back. I'm done. Nulla e reale; tutto e lecito. Requiescat in pace. (Nothing is true; everything is permitted. Rest in peace.)"
―Ezio after defeating Rodrigo Borgia


"Hoshgeldin, kardeshim! (Welcome, brother!) Unless the legend is a lie, you are the man I've longed to meet. Renowned Master and Mentor, Ezio Auditore de la la la!"
―Yusuf Tazim first meeting with Ezio Auditore da Firenze.


"I knew I would not have enough time to do everything. Now I worry I do not have enough time to do anything."
―Ezio Auditore during his later years.


"When I was a young man, I had liberty, but I did not see it. I had time, but I did not know it. And I had love, but I did not feel it. Many decades would pass before I understood the meaning of all three. And now, the twilight of my life, this understanding has passed into contentment.

Love, liberty, and time: once so disposable, are the fuels that drive me forward. And love, most especially, mio caro. For you, our children, our brothers and sisters. And for the vast and wonderful world that gave us life, and keeps us guessing. Endless affection, mio Sofia.

Forever yours,
Ezio Auditore."
-Ezio's final letter to his wife.


Sebagai penutup, link wikia untuk Ezio Audiore da Firenze:

http://assassinscreed.wikia.com/wiki/Ezio_Auditore_da_Firenze

Tidak ada komentar:

Posting Komentar