"It's like you're in a whole different world from everyone else. The only other people that can see the world you do are people with the same problems, same issues. In the beginning it's fine. You can go in and out of these worlds as you please. The thing is, the longer you stay in this world, the more likely you are to be imprisoned."
Ada benernya juga sih. Lama kelamaan juga enggak bakalan jelas apa yang didefinisikan sebagai 'problem' jika dilakukan berkali-kali. Awal mulanya dihiraukan separuh hati, lalu kemudian kompromi, kompromi, dan kompromi.
Kembali lagi ke rumus "(Hampir) segalanya haruslah seimbang", barangkali tidak semua hal memiliki keburukan 100% kan ? Manfaat hampir bisa ditemukan pada (hampir) semua hal yang kita lakukan. Ya tinggal seberapa besar manfaatnya dibandingkan mudaratnya bagi diri sendiri maupun kepada orang lain.
Terlalu suka begadang nonton bola ? Silahkan. Suka makan yang pedesnya gak masuk akal ? Boleh aja. Suka main game berjam-jam ? Wah ya ayo aku ikutan.
Yang jelas sih jangan sampai memaksakan dan mempromosikan 'dunia'mu ke orang lain secara berlebihan, Biarkan saja jika memang tertarik dan cocok dengan 'dunia'mu, nantinya mereka akan gabung kok.
Selera tiap orang pasti beda-beda kan ?
Day 3 – # Free Broadcasting Lesson Vol. 4
6 tahun yang lalu
